Hampir semua orang yang mengoperasikan komputer pasti kenal dengan nama “mouse”. Yang tentunya bukan mouse yang berarti tikus (salah satu spesies hewan yang hidup di dunia). tetapi mouse yang dimaksud di sini adalah perangkat tambahan yang membantu memudahkan kita untuk menggerakkan kursor atau anak panah pada layar komputer.
Nama mouse sendiri berawal dari bentuk kabel pada mouse yang terlihat seperti ekor tikus. jadi tidak mengherankan jika banyak yang mengira bahwa mouse adalah hewan tikus.
Mouse pertama kali dibuat oleh Engelbart. Mouse yang diciptakannya berukuran besar dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan sumbu x dan sumbu y. Pada saat itu, Engelbart sebenarnya bermaksud agar penguna mouse mengunakan satu tangan secara terus menerus sementara tangan lainnya mengoperasikan alat lain seperti keyboard dengan 5 tombol.
Pada awal tahun 1970, Bill Englishmencoba menyempurnakan mouse dengan mengunakan bola berputar ke segala arah, putaran tersebut akan dideteksi oleh roda roda sensor di dalam mouse. pengembangan tersebut memunculkan mouse tipe trackball (mouse terbalik di mana pengguna menggerakkan bola dengan jari).
Jenis mouse yang paling akhir adalah mouse optik. mouse jenis ini tidak perlu dibersihkan pada bagian bolanya sehingga dianggap paling mudah dalam perawatannya. Mouse ini dibuat oleh Steve kirsh daari Mouse System Corporation. mouse ini menggunakan LED (Light emiting diode) dan photo dioda untuk mendetekdi gerakan. Pada awalnya mouse jenis ini hanya bisa digunakan pada alas khusus yang berwarna metalik bergaris abu-abu, namun pada jaman sekarang mouse sudah bisa digunakan pada semua permukaan yang padat dan rata.
Dan jenis mutakhir pada mouse adalah mouse berteknologi laser, pertama kali diperkenalkan oleh logitech di tahun 2004, dengan nama logitech MX 1000. perbedaannya dengan mouse optical hanya pada laser yang menggantikan LED. namun jenis mouse ini belum banyak digunakan, diperkirakan karena harganya yang masih mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar