Pada suatu hari, hiduplah seorang ibu bersama anak laki-lakinya yang bernama george. Mereka berdua adalah seniman jalanan yang setiap harinya harus menari di pinggir jalan sehingga mereka bisa mendapatkan uang agar bisa bertahan hidup. Meskipun hidup yang harus mereka jalani setiap harinya terasa berat namun mereka harus tetap menjalaninya dengan penuh semangat dan juga dengan keceriaan.
Pada saat sang ibu sedang memakai make-up, tiba-tiba dia terbatuk-batuk. Dia sangat terkejut karena batuknya mengeluarkan darah. Namun sang ibu tidak menghiraukannya, karena selain tidak mempunyai uang untuk pergi berobat ke dokter, sang ibu juga tidak ingin membuat george khawatir. sehingga meski keadaannya semakin memburuk pun sang ibu tetap tidak akan menyerah.
Pada hari yang sama, di sebuah perkantoran terdapat seorang karyawan yang dimarahi oleh bos nya karena dia tidak kunjung mempunyai ide untuk pagelaran yang akan diadakan oleh perusahaan tersebut. Akhirnya karena frustasi, dia pun memutuskan untuk berjalan-jalan dan mencari inspirasi.
Di siang hari yang panas, saat sang ibu dan anaknya menari di jalanan, sang karyawan pun mempunyai ide untuk membuat sebuah pagelaran tari dengan rombongan penari jalanan itu sebagai pengisi acara. Namun, tiba-tiba sang ibu jatuh pingsan di tengah jalan. Suasana pun menjadi gaduh dan mobil ambulans segera datang.
Di rumah sakit, sang karyawan berkata kepada george bahwa dia akan membiayai semua biaya pengobatan asalkan george mau mengisi acara pagelaran tari. George pun menyetujui kesepakatan tersebut. Setelah acara pagelaran seni selesai, tak disangka ada tim pencari bakat yang melihat pertunjukan mereka.mereka pun menjadi terkenal dan kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar